Thursday, June 9, 2016

Internet dan Sosial Media


Internet adalah kependekan dari interconnection-networking merupakan seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Cara menghubungkan rangkaian jaringan dengan kaidah ini dinamakan internetworking atau antar-jaringan.

Internet merupakan salah satu aspek penting dalam berhubungan dalam aplikasi sosial media, internet telah merangkul dunia yang memegang peran penting dalam kehidupan manusia. Internet juga bisa di katakan menjadi rekan manusia untuk berkomunikasi dalam sosial media, melalui internet manusia dapat berbagi informasi, melakukan kegiatan bisnis serta dapat menjalin hubungan sosial antar sesama manusia dengan menggunakan sosial media.



Sosial media adalah suatu wadah atau tempat dimana orang dapat berkomunikasi antara sesama user (pengguna) secara tidak langsung dan dibutuhkan koneksi internet untuk dapat melakukan komunikasi ini. Di sini user atau pengguna dapat berbagi informasi berupa, kejadian, berbagi foto, dan dapat juga untuk menambah wawasan, mencari huburan dan mengisi waktu luang, serta ajang untuk mencari atau menambah teman. Tergantungnya kebutuhan manusia terhadap sosial media telah banyak membuat perusahaan perusahaan teknologi dan informasi membuat aplikasi aplikasi sosial media seperti Facebook, Twitter, MySpace, Skype, LINE, serta masih banyak lagi aplikasi sosial media yang ada di era perkembangan modern ini. 

Pesatnya perkembangan teknologi sekarang membuat banyak aplikasi sosial media baru bermunculan di dunia maya. Kini dengan mengandalakan smartphone yang berhubungan dengan internet, kita sudah bisa mengakses beberapa situs sosial media dan itu semua bisa kita akses dimana saja, kapan saja, asalkan terhubung dengan koneksi internet. Ini membuat arus informasi semakin besar dan pesat. Perkembangan sosial media yang pesat ini tidak hanya terjadi pada negara negara maju saja, di negara berkembang seperti tanah air kita ini Indonesia, banyak user atau pengguna sosial media dan perkembangan yang pesat ini bisa menjadi pengganti peran media massa konvensiaonal dalam menyebarkan berita, informasi, atau tempat mencari hiburan. 

Awal mula terbentuknya sosial media terjadi pada tahu 1978 dari penemuan sistem papan buletin, yang dapat memungkinkan kita untuk mengunggah atau mengunduh informasi, dapat berkomunikasi dengan mengunakan surat elektronik yang koneksi internetnya masih terhubung pada saluran telepon dengan modem. Sistem papan buletin ini ditemukan oleh Ward Christensen dan Randy Suess yang keduanya adalah sesama pecinta dunia komputer. Perkembangan sosial media pertaman kali dilakukan melalui pengiriman suratelektronik pertama oleh peneliti ARPA (Advanced Research Project Agency) pada tahun1971.

Kelahiran dari situs GeoCities pada tahun 1995 yang melayani Web Hosting yaitu layanan penyewaan penyimpanan data-data website agar halaman website tersebut bisa di akses darimana saja, dan kemunculan GeoCities ini menjadi tonggak dari berdirinya website–website lain.

Pada 1997 muncul situs jejaring sosial pertama yaitu Sixdegree.com walaupun sebenarnya pada tahun 1995 terdapat situs Classmates.com yang juga merupakan situs jejaring sosial namun, Sixdegree.com di anggap lebih menawarkan sebuah situs jejaring sosial di banding Classmates.com.

Sekarang, media sosial sudah menjamur dan sebagai masyarakat yang harus mengikuti perkembangan teknologi kita tidak dapat menghindar dari sosial media yang saat ini digunakan hampir disemua bidang termasuk aktivitas pemerintah, bisnis, politik, hiburan, kesehatan, edukasi, olahraga dan rekreasi, kegiatan sosial, kegiatan keagamaan, dan pelayanan masyarakat.

Sosial media berdasarkan fungsinya juga banyak. Ada yang digunakan sebagai penghubung teman, keluarga, maupun instansi. Sebagai lahan marketing. Sebagai sumber ilmu pengetahuan, sumber mencari hiburan dengan tersedia banyaknya konten hiburan seperti musik, gambar, video, teks, dll. Ada juga yang menggunakan sosial media untuk memningkatkan dan membagi kreativitas perorangan maupun kelompok.
Logo Instagram
Logo Tumblr

Indonesia menjadi negara dengan pertumbuhan pengguna blog terbesar kedua di dunia setelah versi Bahasa Inggris WordPress. Bahasa Indonesia juga tercatat sebagai bahasa ketiga terbesar yang banyak digunakan di seluruh dunia menurut WordPress setelah Inggris dan Spanyol, yang berturut-turut menempati urutan pertama dan kedua. Sedangkan jumlah pengguna Facebook di Indonesia sampai dengan bulan Juni 2014 dalam catatan The Wall Street Journal, sudah mencapai angka 69 juta anggota. Jumlah tersebut naik 6% hingga Mei 2016 ini. Ada juga Instagram yang bisa dibilang merupakan aplikasi edit dan berbagai foto yang paling fenomenal. Bagaimana tidak, sejak diluncurkan pada tahun 2010 lalu, aplikasi ini telah memiliki 400 juta lebih pengguna dari seluruh dunia pada Januari, 2016. Sebagai pengguna aktif beragam jejaring sosial, di Indonesia pengguna baru layanan aplikasi LINE meningkat hingga 200% sepanjang tahun 2014-2016. Dari data di atas bisa kita lihat bagaimana manusia terutama masyarakat Indonesia sangat menggilai dan dipengaruhi oleh sosial media.

Namun yang perlu diingat adalah, segala sesuatunya pasti memiliki sisi positif dan negatif begitu juga sosial media. Misalnya dengan menulis atau membaca Blogspot secara berlebihan pasti akan menyita banyak waktu efektif kita yang sebenarnya bisa digunakan untuk melakukan kegiatan lain. Kemudian hadirnya LINE dapat membuat orang menjadi malas berinteraksi secara langsung, mereka akan lebih memilih berinteraksi melalui LINE karena lebih praktis dan merasa segara hiburan sudah mereka dapatkan tanpa berinteraksi secara langsung. Penggunaan Wattpad berlebihan membuat seseorang terlalu asyik dengan dunianya sendiri sehingga kita lupa bahwa kita juga harus berinteraksi dengan orang-orang di dunia nyata dan membuat sendiri cerita yang dapat benar-benar terjadi di dunia nyata.

Selain dampak negatif di atas, banyak tindakan criminal yang juga dapat terjadi dalam dunia sosial media yang maya. 2014 lalu misalnya di Indonesia banyak kasus penculikan, pemerkosaan dan berakhir pembunuhan yang dilakukan oleh orang yang ditemui melalui sosial media. Penipuan dengan kedok orang asing yang ingin menanam modal juga banyak terjadi, bahkan penulis sendiri pernah mendapat e-mail berisi pesan serupa, dan masih banyak kejadian-kejadian tidak menyenangkan lainnya yang bisa saja terjadi ketika kita menggunakan sosial media. Untuk itulah kenapa diperlukan pemahaman yang benar dan kehati-hatian ketika terlibat dalam suatu sosial media.





Sumber dan Referensi :
bloggernyanewby.com
http://www.cnnindonesia.com
Google (gambar)
http://inet.detik.com/
https://ndanbeibeck.wordpress.com/
ngeposta.com
http://techno.okezone.com/
Wikipedia

No comments:

Post a Comment